MAKALAH
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI INDONESIA
Nama : Vani Anggi Adisty
Kelas : 3DB06
Npm: 37112545
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan
makalah ini.
terimakasih untuk teman-teman
yang mensuport saya sampai akhirnya tugas sofskil ini terselesaikan.
Dan semoga makalah ini bermanfaat
bagi yang membacanya dan bisa di mengerti isi dan maksud dari penulisan makalah
ini.
Makalah ini dibuat dengan tujuan
memperluas wawasan mengenai keuangan usaha kecil. Makalah ini dibuat
sebagaimana mestinya agar para pembaca mengetahui analisa keuangan usaha kecil.
Mungkin dalam makalah ini
terdapat beberapa kekurangan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Oleh
karena itu penulis mohon memakluminya, karena pembuatan makalah ini tidak lain
adalah salah satu proses pembelajaran dari mata kuliah sofskil.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tentulah mereka telah memikirkan
segala sesuatunya disaat pengusaha memulai bisnis kecilnya, dimulai dari keuntungan hingga kerugian.
Keuntungan dan kerugian ini dapat berpengaruh terhadap kondisi keuangan suatu
usaha kecil. Dan Setidaknya seorang pengusaha kecil haruslah mendapatkan
modalnya kembali. Atau yang biasa dikenal sebagai impas. Titik impas ini
sangatlah diperlukan agar seorang pengusaha tidak merugi bahkan bangkrut. Dan
untuk mendapatkan titik impas ini haruslah memiliki suatu strategi tersendiri.
Salah satunya adalah mengelola keuangan usaha kecil dengan baik dan benar.
Usaha kecil sangat besar dalam
memajukan perekonomian Indonesia. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan
kerja baru, usaha kecil juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi
pasca krisis moneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami
kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Saat ini, usaha kecil telah
berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia
dan menjadi bekal untuk membuka peluang usaha sendiri .
Adapun juga Usaha Keci Menengah
(UKM) merupakan suatu bentuk usaha kecil
masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. UKM sangat
berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat
menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur.Selain itu UKM
telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara
Indonesia.
UKM juga memanfatkan berbagai
Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara
komersial.UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap
daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan
negara Indonesia,dan akan sebab itu UKM bisa mengurangi tingkat tertinggi
masalah pengangguran di indonesia .
Juga agar kita dapat mengetahui
berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil
dan menengah, kita dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah
dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar.untuk membangun sebuah
usaha awal yang berpotensi walaupun dengan usaha kecil-kecilan .
Keragaman Pengertian UKM
1.
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998
Pengertian
Usaha Kecil Menengah: Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi
untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
2. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)
Pengertian
Usaha Kecil Menengah: Berdasarkan kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan
entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha
menengah merupakan entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20 s.d. 99 orang.
3. Berdasarkan Keputuasan Menteri Keuangan
Nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994
Pengertian
Usaha Kecil Menengah: Didefinisikan
sebagai perorangan atau badan usaha yang telah melakukan kegiatan usaha
yang mempunyai penjualan atau omset per tahun setinggi-tingginya Rp 600.000.000
atau asset atau aktiva setinggi-tingginya Rp 600.000.000 (di luar tanah dan
bangunan yang ditempati) terdiri dari :
- Bidang usaha
( Fa, CV, PT, dan koperasi )
- Perorangan (
Pengrajin/industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan,
perambah
hutan, penambang, pedagang barang dan jasa )
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah kita mampu
mengelola dan memahami keuangan suatu usaha kecil. Jika kita mampu menganalisa
lalu mengelola keuangan tersebut, kemungkinan besar kita bisa mendapatkan
keuntungan yang cukup besar dan menjadi modal awal kita untuk membuka usaha
dengan melibatkan diri kita 85% di dalam nya .
II. PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN USAHA KECIL PADA
Dalam Undang-undang No.9 Tahun
1995 adalah usaha produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan
bersih paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun serta dapat menerima kredit
dari bank maksimal di atas Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan
Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).tidak sedikit jumlah yang di peroleh
dalam usaha kecil ini,
Contoh dari usaha kecil ini
misalkan dengan membuka perusahaan fashion batik, kemungkinan omset yang di
dapat sangatlah besar,karena teknologi,era dan perkembangan fashion yang
berkembang sangat pesat memungkinkan usaha membuka fashion sangatlah
berguna,fashion yang sebagaimana
menjawab kebutuhan seseorang dengan mempercantik penampilan dan treen yang
sangat bergaya.indonesia sudah tersorot oleh negara-negara luar dikarenakan
adanya sumber daya nya yang pesat , kini pemasaran di indonesia sudah naik
level dengan negara tetangga nya . dengan naik level ,kemungkinan besar fashion
indonesia bisa di kliem oleh negara luar,maka dari itu dalam membuka fashion busana
wanita dengan mengkombinasikan dengan batik ini kita bisa mempromosikan bahwa batik karya
indonesia .usaha kecil yang menjanjikan omset yang pendapatannya tidak
main-main .
B. PENGERTIAN BREAK EVEN POINT DAN MANFAATNYA
Break event point adalah suatu keadaan
dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas
(penghasilan = total biaya).dimana dalam usaha adanya menemukan ke gagalan atau
rugi dalam awal membuka usaha nya .
BEP atau break even point dengan
ini kita tidak mengalami kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara
manfaat BEP adalah :
1. alat perencanaan untuk hasilkan laba
2. Memberikan informasi mengenai
berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan
memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
3 Mengevaluasi laba dari
perusahaan secara keseluruhan
4 Mengganti system laporan yang
tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti
5. jujur
Setelah kita mengetahui betapa
manfaatnya BEP dalam usaha yang kita rintis, komponen yang berperan disini
yaitu biaya, dimana biaya yang dimaksud adalah biaya variabel dan biaya tetap,
dimana pada prakteknya untuk memisahkannya atau menentukan suatu biaya itu
biaya variabel atau tetap bukanlah pekerjaan yang mudah, Biaya tetap adalah
biaya yang harus dikeluarkan oleh kita untuk produksi ataupun tidak, sedangkan
biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit
produksi jadi kalau tidak produksi maka tidak ada biaya ini
Jika dilihat di jaman sekarang ini
bahwa perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya mereka menciptakan banyak
produk jadi sangat sulit dan ada satu asumsi lagi yaitu Harga jual persatuan
barang tidak akan berubah berapa pun jumlah satuan barang yang dijual atau
tidak ada perubahan harga secara umum. Hal ini demikian pun sulit ditemukan
dalam kenyataan dan prakteknya.
C. PENGERTIAN NET PRESENT VALUE (NPV)
NPV merupakan selisih antara
pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social
opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain
merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang
didiskonkan pada saat ini,dan untuk menarik pembeli , maka diskon sangat
penting untuk suatu barang tertentu.Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang
perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan
manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.
D. PENGERTIAN BIAYA DEPRESIASI
Depresiasi atau
penyusutan(penyusutan dalam arti merosotnya pemasukan) dalam akuntansi adalah
alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur
manfaatnya. Penerapan depresiasi akan memengaruhilaporan keuangan, termasuk
penghasilan kena pajak suatu perusahaan.
Metode yang paling mudah dan
paling sering digunakan untuk menghitung penyusutan adalah metode penyusutan
garis lurus (straight-line depreciation). Tapi selain itu, ada pula metode
penghitungan lain yang bisa juga digunakan, seperti metode penyusutan
dipercepat, penyusutan jumlah angka tahun, dan saldo menurun ganda.
E. TIPS DAN TRIK MENGELOLA USAHA KECIL
Tentunya menginginkan bisnisnya
berkembang. Salah satu kunci agar bisnis bisa berkembang adalah disiplin dalam
mengelola keuangan. Beberapa tips yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:
Menghitung dan membayar gaji
usahawan sendiri
Saat seorang usahawan melakukan
bisnisnya sendiri atau memimpin operasionalnya sendiri, maka selayaknya masalah
gaji ditentukan, baik dalam jumlah tetap atau dihitung atas dasar komisi dari
omset bisnis. Sehingga keuangan bisnis lebih aman karena terlindungi,dan dengan
membayar iyuran bagi pegawai ,maka akan ada tektok(tektok disini mengartikan
bahwa ada kerja sama dengan si pemilik usaha)
Investasikan keuntungan
Sisihkan beberapa persen dari
keuntungan untuk peningkatan stok bahan baku dan kapasitas produksi. ini sangat
penting untuk menjamin dan meningkatkan omset produksi sejalan dengan strategi
pemasaran yang meningkatkan nilai penjualan.
Bagi laba bersih untuk kemajuan
umumnya sebagai berikut :
• 40% untuk peningkatan modal kerja
• 20%
untuk simpanan modal tambahan
• 25% untuk investasi dalam hal
penambahan alat kerja dan peningkatan
kinerja
• 15% untuk usahawan dan karyawan
sebagai bonus.
Bijaksana terhadap keuangan
Saat kepentingan pribadi
membutuhkan keuangan, maka batasi hanya sampai gaji dan tabungan pribadi yang
digunakan, jangan pernah melirik pada keuangan usaha atau bisnis kecil yang
sedang dijalankan. Jika masih kurang tempuh cara lain dengan tetap tidak menyentuh
keuangan usaha.
Disiplin Yang Tinggi
Semua usaha yang berhasil maju
dan mampu berkembang merupakan buah dari sikap disiplin seorang usahawannya.
Ingat bisnis yang dibangun tentu dengan pengorbanan yang besar, namun seorang
usahawan hanya cukup membayarnya dengan disiplin terhadap keuangan perusahaan.
Konsisten menjalankan dan
menjaganya sudah merupakan sebuah kesuksesan 60%.
Jika dengan tips ini dapat
mewujudkan kesuksesan seorang usahawan dalam bisnisnya, jangan lupa untuk
berbagi kepada pekerjanya, serta memiliki keinginan bersedekah untuk yang
kurang beruntung. Ingat, kikir tidak pasti membawa kepada kesuksesan, serta
berbagi dengan sesama tidak ada dasar sampai hari ini membangkrutkan bisnis
seorang usahawan. Mengapa? Dengan doa orang lain bisa saja membawa anda
ketingkat sukses yang lebih tinggi lagi. Ingat! Apa yang kita tabur pasti kita
tuai berlipat ganda.
Ciri-ciri usaha kecil
Tentunya kalian sudah tahu bahwa
usaha kecil adalah usaha yang kepemilikannya 95% milik kita,dan ciri-ciri dari
usaha kecil ini adalah :
ü Jenis
barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah
ü Lokasi/tempat
usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah
ü Pada
umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan
perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat
neraca usaha
ü Sudah
memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP
ü Sumberdaya
manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha
ü Sebagian
sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal
ü Sebagian besar belum dapat membuat manajemen
usaha dengan baik seperti business planning.
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam Memulai sebuah usaha harus
dipikirkan dengan benar dan matang,karena akan sia-sia jika tidak didasarkan
dengan keyakinan untuk menjalankannya, Dalam menjalankan sebuah usaha kecil
banyak hal yang harus diperhatikan agar usaha yang kita buat dapan
tersukseskan. Misalnya detail dari pemasukan dan tentunya kekurangan
penyusutan,karena jika kita bisa mengatasi 2 masalah diatas kita bisa menghadapi
klain yang komplen ,dan dalam mengelola
keuangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya Break Even Point,
Net Present Value, dan biaya depresiasi. Jika hal-hal tersebut tidak kita
perhatikan dalam mengelola keuangan, tentunya kita bisa terkena kerugian.
Kerugian yang sia-sia tidak mendapatkan pendapatan dalam usaha .inilah saran
dari saya mengenai usaha kecil .
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sanggammanalu.com/tips-mengelola-keuangan-usaha-kecil/
http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/02/20/break-event-point-bep/
http://id.wikipedia.org/wiki/NPV
http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah
http://chichimoed.blogspot.com/2009/03/pengertian-dan-kriteria-ukm.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar