Senin, 06 Oktober 2014

01. MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI INDONESIA


MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI INDONESIA



 








              Nama : Vani Anggi Adisty
              Kelas : 3DB06
              Npm: 37112545









KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini.
terimakasih untuk teman-teman yang mensuport saya sampai akhirnya tugas sofskil ini terselesaikan.
Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya dan bisa di mengerti isi dan maksud dari penulisan makalah ini.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memperluas wawasan mengenai keuangan usaha kecil. Makalah ini dibuat sebagaimana mestinya agar para pembaca mengetahui analisa keuangan usaha kecil.
Mungkin dalam makalah ini terdapat beberapa kekurangan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Oleh karena itu penulis mohon memakluminya, karena pembuatan makalah ini tidak lain adalah salah satu proses pembelajaran dari mata kuliah sofskil.



















BAB I
PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG

Tentulah mereka telah memikirkan segala sesuatunya disaat pengusaha memulai bisnis kecilnya,  dimulai dari keuntungan hingga kerugian. Keuntungan dan kerugian ini dapat berpengaruh terhadap kondisi keuangan suatu usaha kecil. Dan Setidaknya seorang pengusaha kecil haruslah mendapatkan modalnya kembali. Atau yang biasa dikenal sebagai impas. Titik impas ini sangatlah diperlukan agar seorang pengusaha tidak merugi bahkan bangkrut. Dan untuk mendapatkan titik impas ini haruslah memiliki suatu strategi tersendiri. Salah satunya adalah mengelola keuangan usaha kecil dengan baik dan benar.
Usaha kecil sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru, usaha kecil juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Saat ini, usaha kecil telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia dan menjadi bekal untuk membuka peluang usaha sendiri .
Adapun juga Usaha Keci Menengah (UKM)  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur.Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial.UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia,dan akan sebab itu UKM bisa mengurangi tingkat tertinggi masalah pengangguran di indonesia .
Juga agar kita dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, kita dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar.untuk membangun sebuah usaha awal yang berpotensi walaupun dengan usaha kecil-kecilan .
Keragaman Pengertian UKM
1.         Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998
Pengertian Usaha Kecil Menengah: Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
2. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)
Pengertian Usaha Kecil Menengah: Berdasarkan kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha menengah merupakan entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20 s.d. 99 orang.
3. Berdasarkan Keputuasan Menteri Keuangan Nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994
Pengertian Usaha Kecil Menengah: Didefinisikan  sebagai perorangan atau badan usaha yang telah melakukan kegiatan usaha yang mempunyai penjualan atau omset per tahun setinggi-tingginya Rp 600.000.000 atau asset atau aktiva setinggi-tingginya Rp 600.000.000 (di luar tanah dan bangunan yang ditempati) terdiri dari :
- Bidang usaha ( Fa, CV, PT, dan koperasi )
- Perorangan ( Pengrajin/industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan,
perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa )

B.  Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah kita mampu mengelola dan memahami keuangan suatu usaha kecil. Jika kita mampu menganalisa lalu mengelola keuangan tersebut, kemungkinan besar kita bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dan menjadi modal awal kita untuk membuka usaha dengan melibatkan diri kita 85% di dalam nya .




















II. PEMBAHASAN

A.      PENGERTIAN USAHA KECIL PADA
Dalam Undang-undang No.9 Tahun 1995 adalah usaha produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun serta dapat menerima kredit dari bank maksimal di atas Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).tidak sedikit jumlah yang di peroleh dalam usaha kecil ini,
Contoh dari usaha kecil ini misalkan dengan membuka perusahaan fashion batik, kemungkinan omset yang di dapat sangatlah besar,karena teknologi,era dan perkembangan fashion yang berkembang sangat pesat memungkinkan usaha membuka fashion sangatlah berguna,fashion  yang sebagaimana menjawab kebutuhan seseorang dengan mempercantik penampilan dan treen yang sangat bergaya.indonesia sudah tersorot oleh negara-negara luar dikarenakan adanya sumber daya nya yang pesat , kini pemasaran di indonesia sudah naik level dengan negara tetangga nya . dengan naik level ,kemungkinan besar fashion indonesia bisa di kliem oleh negara luar,maka dari itu dalam membuka fashion busana wanita dengan mengkombinasikan dengan batik  ini kita bisa mempromosikan bahwa batik karya indonesia .usaha kecil yang menjanjikan omset yang pendapatannya tidak main-main .
B.      PENGERTIAN BREAK EVEN POINT DAN MANFAATNYA
Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya).dimana dalam usaha adanya menemukan ke gagalan atau rugi dalam awal membuka usaha nya .
BEP atau break even point dengan ini kita tidak mengalami kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP  adalah :
1.   alat perencanaan untuk hasilkan laba
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
3 Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
4 Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti
5. jujur
Setelah kita mengetahui betapa manfaatnya BEP dalam usaha yang kita rintis, komponen yang berperan disini yaitu biaya, dimana biaya yang dimaksud adalah biaya variabel dan biaya tetap, dimana pada prakteknya untuk memisahkannya atau menentukan suatu biaya itu biaya variabel atau tetap bukanlah pekerjaan yang mudah, Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh kita untuk produksi ataupun tidak, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produksi jadi kalau tidak produksi maka tidak ada biaya ini
Jika dilihat di jaman sekarang ini bahwa perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya mereka menciptakan banyak produk jadi sangat sulit dan ada satu asumsi lagi yaitu Harga jual persatuan barang tidak akan berubah berapa pun jumlah satuan barang yang dijual atau tidak ada perubahan harga secara umum. Hal ini demikian pun sulit ditemukan dalam kenyataan dan prakteknya.
C.      PENGERTIAN NET PRESENT VALUE (NPV)
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini,dan untuk menarik pembeli , maka diskon sangat penting untuk suatu barang tertentu.Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.
D.      PENGERTIAN BIAYA DEPRESIASI
Depresiasi atau penyusutan(penyusutan dalam arti merosotnya pemasukan) dalam akuntansi adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Penerapan depresiasi akan memengaruhilaporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.
Metode yang paling mudah dan paling sering digunakan untuk menghitung penyusutan adalah metode penyusutan garis lurus (straight-line depreciation). Tapi selain itu, ada pula metode penghitungan lain yang bisa juga digunakan, seperti metode penyusutan dipercepat, penyusutan jumlah angka tahun, dan saldo menurun ganda.
E.       TIPS DAN TRIK MENGELOLA USAHA KECIL
Tentunya menginginkan bisnisnya berkembang. Salah satu kunci agar bisnis bisa berkembang adalah disiplin dalam mengelola keuangan. Beberapa tips yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:
Menghitung dan membayar gaji usahawan sendiri
Saat seorang usahawan melakukan bisnisnya sendiri atau memimpin operasionalnya sendiri, maka selayaknya masalah gaji ditentukan, baik dalam jumlah tetap atau dihitung atas dasar komisi dari omset bisnis. Sehingga keuangan bisnis lebih aman karena terlindungi,dan dengan membayar iyuran bagi pegawai ,maka akan ada tektok(tektok disini mengartikan bahwa ada kerja sama dengan si pemilik usaha)
Investasikan keuntungan
Sisihkan beberapa persen dari keuntungan untuk peningkatan stok bahan baku dan kapasitas produksi. ini sangat penting untuk menjamin dan meningkatkan omset produksi sejalan dengan strategi pemasaran yang meningkatkan nilai penjualan.
Bagi laba bersih untuk kemajuan
umumnya sebagai berikut :

         40% untuk peningkatan  modal kerja
         20%  untuk simpanan modal tambahan
         25% untuk investasi dalam hal penambahan alat kerja dan  peningkatan kinerja
         15% untuk usahawan dan karyawan sebagai bonus.

Bijaksana terhadap keuangan
Saat kepentingan pribadi membutuhkan keuangan, maka batasi hanya sampai gaji dan tabungan pribadi yang digunakan, jangan pernah melirik pada keuangan usaha atau bisnis kecil yang sedang dijalankan. Jika masih kurang tempuh cara lain dengan tetap tidak menyentuh keuangan usaha.
Disiplin Yang Tinggi
Semua usaha yang berhasil maju dan mampu berkembang merupakan buah dari sikap disiplin seorang usahawannya. Ingat bisnis yang dibangun tentu dengan pengorbanan yang besar, namun seorang usahawan hanya cukup membayarnya dengan disiplin terhadap keuangan perusahaan.
Konsisten menjalankan dan menjaganya sudah merupakan sebuah kesuksesan 60%.
Jika dengan tips ini dapat mewujudkan kesuksesan seorang usahawan dalam bisnisnya, jangan lupa untuk berbagi kepada pekerjanya, serta memiliki keinginan bersedekah untuk yang kurang beruntung. Ingat, kikir tidak pasti membawa kepada kesuksesan, serta berbagi dengan sesama tidak ada dasar sampai hari ini membangkrutkan bisnis seorang usahawan. Mengapa? Dengan doa orang lain bisa saja membawa anda ketingkat sukses yang lebih tinggi lagi. Ingat! Apa yang kita tabur pasti kita tuai berlipat ganda.
Ciri-ciri usaha kecil
Tentunya kalian sudah tahu bahwa usaha kecil adalah usaha yang kepemilikannya 95% milik kita,dan ciri-ciri dari usaha kecil ini adalah :
ü  Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah
ü  Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah
ü  Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha
ü  Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP
ü  Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha
ü  Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal
ü    Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning.



III. PENUTUP

A.  Kesimpulan
Dalam Memulai sebuah usaha harus dipikirkan dengan benar dan matang,karena akan sia-sia jika tidak didasarkan dengan keyakinan untuk menjalankannya, Dalam menjalankan sebuah usaha kecil banyak hal yang harus diperhatikan agar usaha yang kita buat dapan tersukseskan. Misalnya detail dari pemasukan dan tentunya kekurangan penyusutan,karena jika kita bisa mengatasi 2 masalah diatas kita bisa menghadapi klain yang komplen ,dan  dalam mengelola keuangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya Break Even Point, Net Present Value, dan biaya depresiasi. Jika hal-hal tersebut tidak kita perhatikan dalam mengelola keuangan, tentunya kita bisa terkena kerugian. Kerugian yang sia-sia tidak mendapatkan pendapatan dalam usaha .inilah saran dari saya mengenai usaha kecil .



DAFTAR PUSTAKA

http://www.sanggammanalu.com/tips-mengelola-keuangan-usaha-kecil/
http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/02/20/break-event-point-bep/
http://id.wikipedia.org/wiki/NPV
http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah
http://chichimoed.blogspot.com/2009/03/pengertian-dan-kriteria-ukm.html






Tidak ada komentar:

Posting Komentar